Perasaan Enggak Enak Hati? Kenapa, Ya? (daily problems & tips)
(oke, awal kalimat udah alay wkwk. hmm semoga penulisnya enggak alay kayak tulisannya, ya!)
(btw post pertama saya tahun 2014 hilang/yha)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
(btw post pertama saya tahun 2014 hilang/yha)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Well, sebenernya saya enggak ada niatan buat post sebelumnya. Penginnya, sih, saya buat review buku atau film yang udah saya tamatkan. Tapi saya mager/jangan ditiru/. Oke, jadinya saya mau nulis sedikit pengalaman kecil saya yang ya… baca aja deh.
Oke, jadi, waktu kemarin, menjelang malam, saya kan lagi tiduran enggak jelas gitu di kasur dengan posisi ada notebook dan hape saya di samping saya. Saya, di situ, lagi mager banget entah kenapa. (mager mulu kapan enggak magernya coba). Buka hape, males. Nonton film, males. Baca buku? Males juga, hehe. Alhasil saya pun cuma tidur-tiduran sambil meluk-meluk boneka saya yang memang pelukable banget wkwk. Kemalasan saya pun berlanjut. Lamaa banget, sebelum akhirnya, saya dengerin murottal gitu buat nambah hafalan. Tapi enggak lama karena saya gak bisa fokus gara-gara perasaan enggak enak itu.
Oke. Lama-kelamaan, saya pun ngerasa aneh. Ini kenapa, sih, sama saya. Saya rasa-rasa kok kayak enggak enak hati gitu ya/eak/lol tapi serius ini kayak hati saya enggak tenang gitu. Wkwk. Padahal, tadi kayak biasa-biasa aja. Waktu saya inget-inget mungkin ada hal yang aneh gitu yang saya pikirin tadi..
Di situ saya mikir.
Enggak lama, saya nemu jawabannya. Ternyata setelah saya pikir, tadi saya ngelakuin sesuatu dengan niat yang enggak bener. Jadi, di hati saya pun jadi enggak enak. Padahal, saya pikir niat saya, tuh, cuma selintas. Tapi, ya, tetep enggak bener sih. Ternyata yang orang-orang bilang, tuh, bener banget. Niat tuh adalah segalanya. Yang nentuin apa yang dilakuin tuh bakal bernilai baik atau sebaliknya(?)
Enggak lama, saya nemu jawabannya. Ternyata setelah saya pikir, tadi saya ngelakuin sesuatu dengan niat yang enggak bener. Jadi, di hati saya pun jadi enggak enak. Padahal, saya pikir niat saya, tuh, cuma selintas. Tapi, ya, tetep enggak bener sih. Ternyata yang orang-orang bilang, tuh, bener banget. Niat tuh adalah segalanya. Yang nentuin apa yang dilakuin tuh bakal bernilai baik atau sebaliknya(?)
So, ya, karena saya lagi halangan waktu itu—which means saya enggak bisa baca Qur’an buat nenangin diri saya, saya inget, tuh, kata guru saya gitu. Kalau lagi halangan, banyakin lah baca shalawat.
Dari situ, langsunglah saya buka gallery foto di hape saya—dimana saya suka nge-save screenshoot shalawat gitu. Akhirnya saya baca salah satu shalawat yang pernah di post sama Qumi Mansur. Eh, pas banget, waktu saya baca captionnya, itu match abis kayak yang saya rasain waktu itu.
Dari situ, langsunglah saya buka gallery foto di hape saya—dimana saya suka nge-save screenshoot shalawat gitu. Akhirnya saya baca salah satu shalawat yang pernah di post sama Qumi Mansur. Eh, pas banget, waktu saya baca captionnya, itu match abis kayak yang saya rasain waktu itu.
Akhirnya, saya baca, deh, berulang-ulang.
Satu kali..
Dua kali..
Tiga kali..
Empat kali…
akhirnya...
Masyaa Allah.. dengan izin Allah, maka berangsur-angsur hilanglah perasaan enggak enak saya! :’). AAAK beneran, deh, habis baca saya langsung ngerasa tenang abis.
Saya pun sadar selama ini saya jarang baca shalawat kalau saya lagi enggak ada kerjaan/malah diisi dengan acara nulis-nulis enggak jelas di memo hape/dan, ya, Alhamdulillah saya dapet hidayah dari sini.. motivasi biar banyakin shalawat!
Sebenernya, saya suka baca shalawat, sih. Baca shalawat atas nabi... tapi, kalau ada maunya/jangan ditiru/wkwk enggak deh. Saya suka baca. Tapi, bacanya cuma yang bacaan ‘Allahumma shalii ‘Alaa Muhammad wa ‘Alaa ali Muhammad.’ Itu pun tambah singkat karena enggak pake tambahan ‘sayyidina’. Soalnya, dulu, saya pernah dikasih tau sama sepupu saya jangan pake ‘sayyidina’ soalnya apa gitu lupa/excuses karena males nulis panjang lebar wkwk/dan pas saya searching di internet memang ada perbedaan pendapat gitu. Dan, saya suka bingung kalau udah perbedaan pendapat gitu.. soalnya, saya harus mendalami masing-masing pendapatnya sebelum memutuskan untuk memilih yang mana yang saya mau pake. Kecuali kalau dibilangin langsung sama orang, saya punya kecenderungan untuk ikut gitu—tapi saya juga tetep cari tahu dulu, kok.
Misalnya aja, kayak perbedaan pendapat kalau yang halangan boleh baca Al-Qur’an atau enggak. Memang ada yang membolehkan adapula yang melarang. Tapi, waktu itu, kata guru saya untuk menghindari apa-gitu-saya-lupa, ada baiknya ikut yang enggak aja/eh apa gitu kalau gak salah kalimatnya saya lupa wkwk/ (lupa mulu kapan ingetnya)
Ya, jadi gitu.
So, kesimpulan dari cerita pengalaman saya yang-panjang-lebar-dan-sangat-bertele-tele adalah:
Kalau kita ngerasa enggak enak hati tiba-tiba, kita baca shalawat aja.
Eh, tapi inget, dengan fokus dan penuh penyerahan diri sama Allah–ini saran saya, sih. Jangan gagal fokus, oke. Kan aneh nantinya kalau mulut baca apa tapi pikirannya kemana-mana wkwk.
Sebenernya, shalawat itu enggak cuma bisa menenangkan diri, kok. Banyak
banget keutamaannya. Kalau kalian lagi bingung, seneng, resah, atau apapun, bacalah shalawat, oke?
In Shaa Allah, dengan rajin dan konsisten baca shalawat, Allah bakal naikin derajat kita.
Oke, dan, ya. (penghamburan kata lol) di akhir tulisan saya yang belibet ini, saya mau berbagi dua shalawat buat kalian(?) Jangan lupa diamalkan, lho, yaa. Wkwk.
Here's it:
1. Shalawat Munjiyat
Nah, inilah shalawat yang saya baca pada cerita di atas. hehe.
Pict source: @qumiimansur_
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan yang dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat, Yang dengan rahmat itu Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan. Yang dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat kita kepada setinggi-tinggi derajat.Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kita kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan pada waktu hidup dan setelah mati."
Penjelasan dan keutamaan tentang Shalawat Munjiyat:
Sholawat Munjiyat artinya shalawat penyelamat. Sholawat ini mengandung khasiat yang sangat besar dan sudah masyhur dan sudah pernah dipraktekkan oleh Syech Musa Al Dlarir. Beliau mendapat Sholawat itu dari Nabi saw, dalam mimpinya. Pada suatu hari Syech Musa pergi naik kapal bersama orang banyak tiba-tiba ada angin yang hebat hingga kapal nyaris tenggelam karena diterpa ombak yang begitu dasyat. Para awak kapal dan penumpangnya bingung dan berfikir bagaimana supaya dapat selamat. Dalam keadaan seperti itu Syech Musa terasa ngantuk berat sampai tidak bisa ditahan hingga tertidur, dalam tidurnya Syech Musa bertemu Nabi Saw. dan diberi amalan Sholawat Munjiyat dan berharap diajarkan kepada penunpang kapal untuk membaca 1000 kali. Setelah Syech Musa terjaga dari tidurnya menceritakan hal mimpinya kepada para penumpang kapal dan mengajari Sholawat tersebut. Kemudian secara bersama membaca Sholawat Munjiyat yang diajarkan tadi, belum sampai 1000 kali, baru kira-kira 300 kali karena pertolongan Allah, angin makin lama makin reda sehingga kapal tidak tenggelam dan penumpang di beri keselamatan oleh Allaw SWT, berkat fadlilah Sholawat Munjiyat.
- Barang siapa yang suka membaca shalawat Tunjina* pada setiap hari sebanyak 500 kali, niscaya Allah akan mengabulkan semua hajatnya, baik hajat dunia maupun akhirat. Seperti umpamanya, minta kaya atau minta dikaruniai anak, maka akan segera terkabul.
- Sebagian Ulama berkata: Sesungguhnya sholawat Tunjina itu adalah sebagian dari gedung-gedung Arsy”.
- Barang siapa yang membaca sholawat Tunjina sebanyak 100 kali pada tengah malam setelah sholat Tahajud,maka apa yang di mintanya ALLAH akan segera mengabulkannya, suatu pengabulan yang lebih cepat dari pada kilat.
*Shalawat Tunjina itu Shalawat Munjiyat, ya
2. Shalawat Nasriyah
Ini saya dapat waktu sanlat gitu wkwk/kalau enggak salah soalnya buku sanlat saya entah ada dimana sekarang/saya diajarin dan disuruh ngehafalin tapi saya enggak hafal-hafal :')
Penjelasan/Keutamaan Shalawat Nariyah:
Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah Syekh beliau hidup pada jaman Nabi Muhammad SAW. Sehingga termasuk salah satu sahabat nabi dan beliau lebih menekuni pada bidang ketauhidan.Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras Nabi SAW dalam menyampaikan wahyu Allah mengajarkan tentang Islam amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan Syekh Nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut Sholawat Nariyah.
- Barang siapa yang membaca shalawat nariyah sebanyak 11 x sehabis shalat fardu maka Allah akan memudahkan riziqinya dan derajatnya akan diangkat di mata masyarakat.
- Barang siapa membaca shalawat nariyah sebanyak 31 kali setiap sehabis shalat fardu akan dimudahkan segala urusannya.
- Dan barang siapa yang mau mengamalkan shalawat nariyah dengan membacanya sebanyak 90 kali setiap harinya akan dimudahkan rezekinya, dibukakan pintu kebijakan, di jauhi dari segala penyakit oleh Allah SWT.
- Apabila kita mau membaca shalawat nariyah sebanyak 300 kali setiap habis shalat fardu maka Allah akan mengabulkan segala hajat besar kita dan menjauhkan kita dari macam bahaya yang besar.
- Faedah terakhir membaca shalawat nariyah yang kami tahu, barang siapa yang membaca shalawat nariyah sebanyak 4444 kali semua yang dikehendakinya akan tercapai dengan cepat.
Pict source: itu saya bikin sendiri. Wkwk. Soalnya saya pas liat pictnya punya qumi langsung suka gitu enak diliat soalnya warnanya pastel/apa hubungannya, yah/ *sigh* (saya jadi terinspirasi bikin juga, gitu)
Oke, deh, fellas/cielah fellas, wkwk/ segitu pengalaman yang bisa saya sharing. Semoga membantu, yaa. Afwan kalau ada kekurangan/kesalahan. Dan kalau ada, saya minta tolong koreksi, ya. Thanks!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Regards,
Naya
(atau apapun kalian pengen sebut saya)
***
source:
http://akubersholawat.blogspot.co.id/2013/08/sholawat-munjiyat-beserta-arti-dan.html
http://seoblogger-google.blogspot.com/2016/09/doa-shalawat-nariyah-dan-manfaatnya.html
http://www.masuk-islam.com/bacaan-shalawat-nariyah-dan-manfaat-shalawat-nariyah.html
http://doamustajab.com/shalawat-nariyah/
0 komentar